"Dan Orang- orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, apabila mereka marah mereka memberi maaf." (QS. Asy-Syura [42]:37
Sahabat, marah ternyata membawa dampak buruk bagi yang melakukannya. Pemarah biasanya tidak disukai orang-orang yang ada di sekitarnya. Sebaliknya, maaf akan membawa dampak bagus bagi yang melakukannya. Pemaaf akan disukai orang lain.
Menurut sebuah situs internet, orang yang terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, sebenarnya tidak menyadari seperti apa normal itu. Hal itu menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa. Kemarahan tingkat rendah yang kontinu akan membakar tubuh yang menjadikannya sulit berpikir jernih. Sedangkan memaafkan, merupakan salah satu perilaku yang membuat orang tetap sehat dan sebuah sikap mulia yang seharusnya diamalkan setiap orang.